DIKABARIN | INDRAMAYU.
Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder yang merupakan desa pertama menerapkan program Lebu Digital (Le-Dig) atau Desa Digital, mendapatkan apresiasi dari Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si karena telah melaksanakan tata pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat dengan baik.
Dedi Taufik menjelaskan, pemerintah desa saat ini harus akrab dengan dunia digital. Pasalnya, hal ini akan mempermudah dalam menjalankan roda pemerintahan desa sekaligus peluang dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki saat ini.
“Para kepala desa itu harus bisa membaca peluang dan mengembangkan berbagai potensi yang ada di desanya dengan pendekatan digital. Potensi yang dimiliki oleh desa kemudian bisa di jual ke desa lain seperti halnya yang dilakukan oleh Desa Cangkingan ini,” kata Dedi Taufik, saat berkunjung ke Desa Cangkingan, Jum’at (22/11/2024).
Dedi Taufik menambahkan, setelah melihat langsung proses digitalisasi di Desa Cangkingan pihaknya berharap hal ini bisa terus dilakukan oleh desa lainnya apalagi saat ini ada program unggulan Lebu Digital.
“Ini luar biasa, para pelaku UMKM dilakukan pemberdayaan oleh pemerintah desa dengan menyediakan marketplace secara daring. Bahkan sapi juga di sini dijual secara online dan penjualannya sangat luar biasa,” kata Dedi Taufik.
Kuwu Desa Cangkingan Didi Wahyudi melalui Sekretaris Desa Karsono mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai perbaikan dalam pelaksanaan Lebu Digital di desanya. Menurutnya, dampak dari program Le-Dig saat ini sudah dirasakan manfaatnya terutama untuk layanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kunjungannya di Desa Cangkingan tersebut, Pjs. Bupati Indramayu didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sugeng Heryanto dan disambut Camat bersama Forkopimcam Kedokan Bunder, Kepala UPTD Puskesmas, UPTD DKPP, dan pamong desa lainnya. (Red)