Dikabarin | Indramayu.
INDRAMAYU – Peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan ajakan untuk bergandeng tangan, melanjutkan perjuangan, dan memastikan bahwa kemerdekaan benar-benar menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indramayu, demi Indonesia maju.
Hal itu dikatakan Bupati Indramayu Lucky dalam memberikan refleksi pada momen HUT RI ke-80.
“Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya seremoni tahunan. Ini adalah momentum refleksi sejauh mana kita menghargai jasa para pahlawan, dan sekuat apa komitmen kita mengisi kemerdekaan dengan upaya nyata demi kemajuan daerah dan bangsa,” kata Lucky Hakim, Senin (17/8/2025).
Menurut Lucky, HUT RI ke-80 yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” ini merupakan visi besar yang harus dijalankan bersama, bukan sekadar slogan. Karena itu, sudah sepatutnya dijalankan hingga dirasakan masyarakat.
“Saya hadir untuk masyarakat. Visi itu tak berhenti di kata-kata. Setiap langkahnya dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata warga,” ucap Lucky Hakim.
Sebagai kepala daerah, Lucky Hakim menyebutkan refleksi-refleksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu pada momen HUT RI ke-80 ini.
Disebutkan, capaian-capaian Pemkab Indramayu. Antara lain mengenai investasi yang hingga pertengahan 2025 ini nilai investasi telah mencapai Rp1,58 triliun, naik Rp72,48 miliar dari tahun sebelumnya.
Capaian tersebut hasil dari langkah serius, salah satu kuncinya adalah langkah berani menerbitkan 1.000 izin usaha dalam sebulan. Hal itu untuk mengurai perizinan yang tertunda bertahun-tahun, sekaligus membuka ribuan peluang kerja baru.
Langkah itu pun mengantarkan dirinya pada penghargaan Tokoh Pengembangan UMKM dan Inspirator Generasi Muda dari IJTI Cirebon Raya Award 2025.
Pada bidang lainnya, yaitu mengenai reformasi birokrasi pun melesat. Dari skor sebelumnya 68,73 (kategori B) menjadi 81,23 (kategori A-) hanya dalam setahun. Hasil ini mencerminkan birokrasi yang lebih bersih, adaptif, dan kolaboratif.
Tak hanya di bidang administrasi, Indramayu juga menjaga peran strategisnya sebagai lumbung padi nasional.
Di sisi lain, perhatian kepada lansia diwujudkan melalui program Reang Eman Ning Sema yang mendapat apresiasi dari LLI Jawa Barat. Sementara kanal aduan cepat tanggap Wong Reang Wadul berhasil menindaklanjuti lebih dari 90% laporan warga.
Kepedulian terhadap masa depan anak juga membuahkan penghargaan Kabupaten Layak Anak 2025 kategori Pratama dari Kementerian PPPA RI.
Selain itu, Pemkab Indramayu juga telah meluncurkan program Indramayu Belajar melalui Reang Belajar. Program ini sebagai upaya untuk menyediakan pendidikan bagi masyarakat yang tidak memiliki ijasah karena tidak sempat mengenyam pendidikan formal karena berbagai faktor.
Dalam hal pembangunan 2025, pembangunan fisik digalakkan. Sebanyak 32 ruas jalan kabupaten akan direkonstruksi, 7 ruas direhabilitasi, 74 ruas mendapat pemeliharaan rutin, dan 349 titik jalan desa diperbaiki.
Namun pembangunan tak hanya soal aspal dan beton. Lingkungan juga menjadi perhatian. Melalui program Car Free Day dan Car Free Night, Pemkab Indramayu mengajak warga mengurangi polusi, menjaga kesehatan, sekaligus menghidupkan ekonomi UMKM lokal.
Indramayu untuk Indonesia Maju
Bupati Lucky Hakim mengajak seluruh warga bergandeng tangan. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang telah diraih bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan harus memajukannya. “Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama. Mari kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata, menjaga persatuan, dan membangun Indramayu untuk Indonesia yang maju,” tutupnya. (Men)
